tetap patuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan covid 19, Ayo vaksin Pemerintah Desa Margosuko mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443H, Minal aidhin walfaizin mohon maaf lahir dan batin -- selengkapnya...

Artikel

Data Desa

24 Agustus 2016 14:14:59  Admin Desa  690 Kali Dibaca 

2.1.2.1 Sumber Daya Alam

Tabel 5.1 : Sumber Daya Alam

No

URAIAN SUMBER DAYA ALAM

JUMLAH

SATUAN

3

Lahan tegalan

170

Ha

4

Lahan persawahan

220

Ha

7

Tanaman Perkebunan : Cabe, tomat,melon,singkong, jagung

170

Ha

8

 

 

 

9

 

 

 

 

2.1.2.2 Sumber Daya manusia

Sasaran akhir dari setiap pembangunan bermuara pada peningkatan kwalitas sumber daya manusia (SDM), SDM merupakan subyek dan sekaligus obyek pembangunan, mencakup seluruh siklus kehidupan manusia sejak kandungan hingga akhir hayat. Oleh karena itu pembangunan kwalitas manusia harus menjadi perhatian penting. Pada saat ini SDM di Desa Margosuko cukup baik dibandingkan masa sebelumnya.

 

Tabel 5.2 : Sumber Daya Manusia

No

URAIAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

JUMLAH

SATUAN

KET

L

P

 

 

 

 

 

 

1

Penduduk dan keluarga

 

 

 

 

 

a.Jumlah penduduk

2135

2082

Orang

 

 

b.Jumlah keluarga

1076

192

Keluarga

 

2

Sumber penghasilan utama penduduk

 

 

 

 

 

a. Pertanian, perikanan, perkebunan

382

142

Keluarga

 

 

b. Pertambangan dan penggalian

 

 

 

 

 

c. Industri pengolahan (pabrik, kerajinan, dll)

17

14

Orang

 

 

d. Perdagangan besar/eceran dan rumah makan

10

6

Orang

 

 

e. Angkutan, pergudangan, komunikasi

 

 

 

 

 

f. Jasa ( Tukang cukur, Salon, Tukang Batu,

Dokter, Bidan, Guru, dst )

1

 

Orang

 

 

g. Lainnya (air, gas, listrik, konstruksi, perbankan, dll)

1

1

Orang

 

3

Tenaga kerja berdasarkan latar belakang pendidikan

 

 

 

 

 

a. Lulusan S-3 keatas

 

 

 

 

 

b. Lulusan S-2 keatas

 

 

 

 

 

c. Lulusan S-1 keatas

 

 

 

 

 

d. Lulusan SLA

 

 

 

 

 

e. Lulusan SMP

 

 

 

 

 

f. Lulusan SD

 

 

 

 

 

g. Tidak tamat SD/ tidak sekolah

 

 

 

 

4

Data Kemiskinan

 

 

 

 

 

Jumlah KK Non Miskin

 

 

 

 

 

Jumlah KK Miskin

310

 

Keluarga

 

 

Jumlah KK H

 

 

 

 

5

Cacat Mental dan Fisik

 

 

 

 

 

a. Cacat Fisik

 

 

 

 

 

    Tuna Rungu

 

 

 

 

 

    Tuna Wicara

 

 

 

 

 

    Lumpuh

 

 

 

 

 

    Sumbing

 

 

 

 

 

    Invalid lainya

 

 

 

 

 

b. Cacat Mental

 

 

 

 

 

    Idiot

 

 

 

 

 

    Gila

 

 

 

 

 

    Stres

 

 

 

 

6

Jumlah Tenaga Kerja Usia Produktif

 

 

 

 

 

 

 

2.1.2.3 Sumber Daya Pembangunan

 

Tabel 5.3 : Sumber Daya Pembangunan

No

URAIAN SUMBER DAYA PEMBANGUNAN

JUMLAH

SATUAN

1

Aset Prasarana Umum

1

 

 

a.    Jalan Lingkungan

4

km

 

b.    Saluran air hujan/Drainase

2

km

2

Aset Prasarana Pendidikan

 

 

 

a.Gedung Paud

1

petak

 

b.Gedung TK

3

petak

3

Aset Prasarana Kesehatan

 

 

 

a.Posyandu

4

unit

 

b.Polindes

1

unit

 

d.Sarana Air Bersih

 

 

 

     2.Sumur Bor

2

unit

 

     3.Tandon air

2

unit

 

     4.Embung

40.000

meter

 

     5.Air bersih perpipaan

1.800

meter

 

 

 

 

 

Aset Prasarana Ekonomi

 

 

 

a.Pasar Desa

 

 

 

b.Tempat Pelelangan ikan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Kelompok Usaha Ekonomi Produktif

 

 

 

a.Jumlah Kelompok Usaha

 

 

 

b.Jumlah Kelompok usaha yang sehat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6.

Aset berupa modal yang dimiliki Desa

 

 

 

a.Total aset produktif

 

 

 

b.Total pinjaman aset desa dimasyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

Aset Irigasi

 

 

 

a.Irigasi Primer

 

 

 

b.Irigasi Sekunder

 

 

 

c.Irigasi Tersier

 

 

 

d.Pintu pembagi

 

 

 

 

 

 

 

2.1.2.4 Sumber Daya Sosial Budaya

Berkaitan dengan letaknya yang berada diperbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah suasana budaya masyarakat Jawa sangat terasa di Desa Margosuko. Dalam hal kegiatan agama Islam misalnya, suasananya sangat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Jawa. Hal ini tergambar dari dipakainya kalender Jawa/ Islam, masih adanya budaya nyadran, slametan, tahlilan, mithoni, dan lainnya, yang semuanya merefleksikan sisi-sisi akulturasi budaya Islam dan Jawa.

Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap arus informasi, hal-hal lama ini mulai mendapat respon dan tafsir balik dari masyarakat. Hal ini menandai babak baru dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru bersama masyarakat Desa Margosuko Dalam rangka merespon tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan sosial, politik, agama, dan budaya di Desa Margosuko Tentunya hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis ia akan beresiko menghadirkan kerawanan dan konflik sosial.

Dalam catatan sejarah, selama ini belum pernah terjadi bencana alam dan sosial yang cukup berarti di Desa Margosuko Isu-isu terkait tema ini, seperti kemiskinan dan bencana alam, tidak sampai pada titik kronis yang membahayakan masyarakat dan sosial.

 

Tabel 5.4 : Sumber Daya Sosial Budaya

NO

URAIAN SUMBER DAYA SOSIAL BUDAYA

VOLUME

SATUAN

KETERANGAN

1

Festival Budaya Tari

1

Kali

 

2

Sedekah Bumi

1

Kali

 

3

Upacara adat

 

Kali

 

4

Peringatan Hari Keagamaan

1

Kali

 

5

dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.1.3 Keadaan Sosial

Dengan adanya perubahan dinamika politik dan sistem politik di Indonesia yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang dipandang lebih demokratis. Dalam konteks politik lokal Desa Margosuko, hal ini tergambar dalam pemilihan kepala desa dan pemilihan-pemilihan lain (pilleg, pilpres, pemillukada, dan pilgub) yang juga melibatkan warga masyarakat desa secara umum.

Khusus untuk pemilihan kepala desa Margosuko, sebagaimana tradisi kepala desa di Jawa, biasanya para peserta (kandidat) nya adalah mereka yang secara trah memiliki hubungan dengan elit kepala desa yang lama. Hal ini tidak terlepas dari anggapan masyarakat banyak di desa-desa bahwa jabatan kepala desa adalah jabatan garis tangan keluarga-keluarga tersebut. Fenomena inilah yang biasa disebut  pulung –dalam tradisi jawa- bagi keluarga-keluarga tersebut.

Jabatan kepala desa merupakan jabatan yang tidak serta merta dapat diwariskan kepada anak cucu. Mereka dipilh karena kecerdasan, etos kerja, kejujuran dan kedekatannya dengan warga desa. Kepala desa bisa diganti sebelum masa jabatannya habis, jika ia melanggar peraturan maupun norma-norma yang berlaku. Begitu pula ia bisa diganti jika ia berhalangan tetap.

Karena demikian, maka setiap orang yang memiliki dan memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam perundangan dan peraturan yang berlaku, bisa mengajukan diri untuk mendaftar menjadi kandidat kepala desa. Fenomena ini juga terjadi pada pemilihan Desa Margosuko pada tahun 2019. Pada pilihan kepala desa ini partisipasi masyarakat sangat tinggi, yakni hampir 95%. Tercatat ada dua kandidat kepala desa pada waktu itu yang mengikuti pemilihan kepala desa. Pilihan kepala Desa bagi warga masyarakat Desa Margosuko seperti acara perayaan desa.

Setelah proses-proses politik selesai, situasi desa kembali berjalan normal. Hiruk pikuk warga dalam pesta demokrasi desa berakhir dengan kembalinya kehidupan sebagaimana awal mulanya. Masyarakat tidak terus menerus terjebak dalam sekat-sekat kelompok pilihannya. Hal ini ditandai dengan kehidupan yang penuh tolong menolong maupun gotong royong.

Walaupun pola kepemimpinan ada di Kepala Desa namun mekanisme pengambilan keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik lewat lembaga resmi desa seperti Badan Perwakilan Desa maupun lewat masyarakat langsung. Dengan demikian terlihat bahwa pola kepemimpinan di Wilayah Desa Margosuko mengedepankan pola kepemimpinan yang demokratis.

Berdasarkan deskripsi beberapa fakta di atas, dapat dipahami bahwa Desa Margosuko mempunyai dinamika politik lokal yang bagus. Hal ini terlihat baik dari segi pola kepemimpinan, mekanisme pemilihan kepemimpinan, sampai dengan partisipasi masyarakat dalam menerapkan sistem politik demokratis ke dalam kehidupan politik lokal. Tetapi terhadap minat politik daerah dan nasional terlihat masih kurang antusias. Hal ini dapat dimengerti dikarenakan dinamika politik nasional dalam kehidupan keseharian masyarakat Desa Margosuko kurang mempunyai greget, terutama yang berkaitan dengan permasalahan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara langsung.

Berkaitan dengan letaknya yang berada diperbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah suasana budaya masyarakat Jawa sangat terasa di Desa Margosuko Dalam hal kegiatan agama Islam misalnya, suasananya sangat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Jawa. Hal ini tergambar dari dipakainya kalender Jawa/ Islam, masih adanya budaya nyadran, slametan, tahlilan, mithoni, dan lainnya, yang semuanya merefleksikan sisi-sisi akulturasi budaya Islam dan Jawa.

Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap arus informasi, hal-hal lama ini mulai mendapat respon dan tafsir balik dari masyarakat. Hal ini menandai babak baru dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru bersama masyarakat Desa Margosuko Dalam rangka merespon tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan sosial, politik, agama, dan budaya di Desa Margosuko Tentunya hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis ia akan beresiko menghadirkan kerawanan dan konflik sosial.

Dalam catatan sejarah, selama ini belum pernah terjadi bencana alam dan sosial yang cukup berarti di Desa Margosuko Isu-isu terkait tema ini, seperti kemiskinan dan bencana alam, tidak sampai pada titik kronis yang membahayakan masyarakat dan sosial.

 

2.1.4 Keadaan Ekonomi

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Margosuko dapat teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain. Berdasarkan data yang ada, masyarakat yang bekerja di sektor pertanian berjumlah 523 orang, yang bekerja disektor jasa berjumlah 158 orang, yang bekerja di sektor industri 31 orang, dan bekerja di sektor lain-lain 1.879 orang. Dengan demikian jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian berjumlah 2.591 orang. Berikut ini adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian.

 

 

Tabel 5.5 : Keadaan Ekonomi

No

Mata Pencaharian

Jumlah

Prosentase

1

Pertanian

523

54,20.%

2

Jasa/ Perdagangan

1. Jasa Pemerintahan

2. Jasa Perdagangan 

3. Jasa Angkutan

4. Jasa Ketrampilan

5. Jasa lainnya

 

46

60

17

4

0

 

8,56 %

10,02 %

0,36 %

0,65 %

17,70 %

3

Sektor Industri

31

0,73 %

4

Sektor lain

2.033

7,75 %

Jumlah

2.033

100 %

 

Dengan melihat data di atas maka angka pengangguran di Desa Margosuko masih cukup rendah. Berdasarkan data lain dinyatakan bahwa jumlah penduduk usia 20-55 yang belum bekerja berjumlah 134 orang dari jumlah angkatan kerja sekitar 3799.orang. Angka-angka inilah yang merupakan kisaran angka pengangguran di Desa Margosuko.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Update Covid-19 Kab. Tuban

[removed][removed]

Aparatur Desa

Wilayah Desa

Peta Desa

Tuban adalah Kita

Sinergi Program

Prodeskel
Website Kabupaten Tuban
Taprose Temanku
Smart Village Tuban

Agenda

Belum ada agenda

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Kantor Desa
Alamat : Jl. Desa Margosuko-Cingklung
Desa : Margosuko
Kecamatan : Bancar
Kabupaten : Tuban
Kodepos : 62354
Telepon :
Email : margosukoyes@gmail.com

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:312
    Kemarin:572
    Total Pengunjung:336.635
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.118.166.98
    Browser:Mozilla 5.0